DAMPAK
BENCANA ALAM DALAM BIDANG PEREKONOMIAN
Tahun
2019 telah kita lewati, dan beranjak menjalani tahun 2020. Kabar bagi daerah
daerah seperti Jakarta kemudian Bekasi, Tangerang, banten, Bogor, dan juga NTT.
Banjir yang melanda khusunya di
daerah Jakarta dan sekitarnya membuat aktivitas seketika menjadi lumpuh
termasuk dalam bidang ekonomi, dimana banyak pelaku industri maupun pelaku
usaha harus menutup aktivitas pada saat bencana banjir melanda daerahnya.
Selain Itu bencana banjir dalam bidang perekonomian banyak membuat kerugian
diantaranya :
1.
PLN
memutus jaringan distribusi listrik
Kasus bencana banjir membuat PLN
( Perusahaan Listrik Negara ) di daerah yang rentan terkena arus listrik harus
mematikan jaringan distribusinya dengan alasan keamanan. Pada PLN dan segi
ekonomi tidak bisa dikatakan kerugian, tapi dari sisi pelaku usaha yang
dimatikan jaringan distribusi listriknya merupakan suatu kerugian.
2.
Pelaku
Usaha menutup aktivitasnya
Ya, banjir kali ini membuat
pelaku usaha, baik skala besar seperti manufaktur, perusahaan, kemudian skala
menengah seperti mall, pasar , supermarket, minimarket, dan juga skala kecil, baik
took kelontong, pasasr tradisional dan sebagainya harus menutup aktivitasnya
sampai kondisi aman seperti umumnya. Hal ini membuat pendapatan pada satu hari
( tergantung kondisi banjir ) dapat menyusut. Hal ini juga dapat berkaitan
dengan menurunya degisit Negara baik itu pajak, dan sebagainya.
3.
Bidang
Transportasi dihentikan sementara
Banjir kali ini juga mempbuat
bidang transportasi seperti angkutan massal, atau kendaraan pribadi tidak dapat
berjalan dengan semestinya, ataupun harus mengeluarkan biaya untuk reparasi
ulang karena terkena luapan banjir.
4.
Kerugian
kerugian lain
Kerugian kerugian lain disini
dalam bidang ekoomi dapat berupa kerugian material yang rusak akibat banjir,
kerusakan prasarana umum, yang menbuat pengeluaran biaya tak terduag bertambah
baik bagi masyarakat maupun pemerintah.
Tetapi, selain kerugian yang
ditimbulkan dari bencana bajir, ada juga keuntungan yang didapat dari banjir
khususnya segi ekonomi diantaranya:
1. Munculnya
musim angkutan gerobak
Banjir yang melanda juga dapat
mebuat ladang pekerjaan tambahan baru yaitu angkutan gerobak, bagi yang ada
urusan genting namun banjir menghadang dan kendaraan yang dipakai tidak mau
mogok, maka memakai gerobak diantar sampai titik dimana kendaraan tersebut bisa
lewat.
Terlepas dari itu semua penulis
tidak mau menyudutkan pihak manapun, dimana ada baiknya saling intropeksi diri
dan membangun daerah tempat tinggal kita kea rah yang lebih baik. Dan tetap
bersyukur dalam segala keadaan.
Artikel yg bermanfaat
BalasHapus